Umat Buddha Sri Lanka Mengecam Kekerasan terhadap Umat Muslim

SRI LANKA (IQNA) - Bersamaan dengan kinerja tentara dan pemerintah Sri Lanka untuk mengembalikan ketenangan ke kota Kandy, ratusan biksu Buddha dalam sebuah demo di kota Kolombo mengecam pemberontakan dan kekerasan terhadap umat Islam.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Aljazeera, ratusan biksu moderat Buddha mengutuk pemberontakan anti-muslim yang telah menewaskan sedikitnya dua orang dan mengumumkan keadaan darurat di seantero negeri.

Front Biksu Nasional pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah mengkoordinir demonstrasi diam-diam melawan konflik etnis yang merupakan penyebab hilangnya persatuan nasional.

Beberapa jaringan sosial di Sri Lanka juga memublikasikan foto-foto para biksu Buddha yang mengunjungi masjid-masjid pada saat salat Jumat, guna menunjukkan pesatuan.

Dengan upaya militer untuk mengakhiri serangan ekstremis Buddha Sinhala yang telah membuat kacau wilayah tersebut, pada hari Jumat, ketenangan kembali ke daerah yang didominasi muslim, dan banyak toko dibuka kembali.

Menurut polisi, pada hari Kamis, penyebab utama kerusuhan tersebut, yang merupakan seorang pria dari Sinhala, yang dikenal karena kegiatan anti-muslim di media sosial, ditangkap bersama dengan 145 orang lainnya.

http://iqna.ir/fa/news/3698399