IQNA

PBB Mengecam Kekerasan terhadap Umat Muslim Sri Lanka

10:42 - March 14, 2018
Berita ID: 3472008
KANDY (IQNA) - PBB mengecam serangan terhadap muslim dan kekerasan etnis, termasuk pembakaran masjid dan bisnis muslim di Kandy, Sri Lanka, yang menewaskan setidaknya dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Aljazeera, PBB mengatakan dalam sebuah statemen bahwa wakil sekretaris jenderal organisasi tersebut Jeffrey D. Feltman, selama kunjungan mereka ke Sri Lanka mengecam pelanggaran hukum dan peraturan serta serangan terhadap umat muslim dan harta benda mereka.

Feltman juga meminta pemerintah Sri Lanka untuk mengadili mereka yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB dalam sebuah pertemuan guna menyatakan solidaritas dengan para pemimpin muslim kawasan tersebut meminta implementasi segera dan lengkap dari komitmen pemerintah untuk memanggil para pelaku kekerasan dan promotor kebencian terhadap umat muslim ke pengadilan dan mengambil langkah-langkah perlu untuk mencegah terulang kembali kejadian semacam itu.

Serangan kekerasan terhadap umat muslim terjadi di Kandy pekan lalu. Kekerasan, yang terjadi setelah seorang pria Buddha Sinhala meninggal oleh sekelompok muslim dalam sebuah perselisihan jalanan, menewaskan sedikitnya dua orang, kebakaran dan penghancuran masjid, puluhan rumah dan tempat kerja umat muslim.

Dalam kasus kekerasan tersebut, puluhan orang terluka dan pemerintah terpaksa mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan peraturan hilir mudik, namun muslim Sri Lanka masih takut akan kesinambungan serangan.

Kendati ada tindakan polisi dan penangkapan beberapa pelaku kekerasan baru-baru ini, ketakutan akan ketidakstabilan di kalangan masyarakat negeri ini masih terus berlanjut setelah hampir tiga dekade perang internal sipil.

 

http://iqna.ir/fa/news/3699065

 

 

Kunci-kunci: sri langka ، kandy ، pbb ، kekerasan ، umat muslim ، iqna
captcha