Menurut Iqna, Ahmad al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, mengeluarkan perintahnya kepada pejabat lembaga ilmiah dan keagamaan ini untuk mendirikan pusat di kota Quds yang diduduki.
Syekh Ahmad al-Tayeb menekankan dalam sambutannya tentang masalah ini bahwa Al-Azhar terus membeberkan tindakan rezim Zionis terhadap Palestina dan terus memberikan pesan kepada rezim pendudukan ini bahwa Al-Azhar akan membeberkan kejahatan mereka dan penderitaan rakyat Palestina.
Syekh Ahmad al-Tayeb mengatakan, Al-Azhar akan terus menyerukan kebangkitan hati nurani global sampai Tuhan mengakhiri pendudukan yang tidak adil ini, yang bertentangan dengan semua hukum ilahi dan agama.
Syekh Ahmad al-Tayeb mengumumkan keinginan Al-Azhar untuk menerima lebih banyak siswa dari Palestina dan memperluas beasiswa untuk gelar master dalam ilmu Islam.
Syekh A’dzam Al-Azhar juga menyampaikan penyesalan dan kesedihan atas diamnya negara-negara Arab, Islam, dan non-Islam terkait isu Palestina. (HRY)
4145872