“Gereja Santa Maria di Jakarta dan Masjid Istiqlal telah menjadi simbol dialog antaragama di Indonesia,” menurut Iqna, mengutip Vatican News.
Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Namun, beberapa warganya juga memeluk agama lain, seperti Hindu, Budha, Konghucu, dan Kristen.
Baik di tingkat nasional maupun lokal, dialog dan hubungan antaragama telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia, dan negara terus berupaya untuk mengamankan konstitusi yang menjamin kebebasan beragama.
Salah satu contoh hubungan antaragama yang menonjol adalah Katedral Santa Maria (Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga) di Jakarta yang terletak tepat di seberang masjid terbesar di Jakarta, Masjid Istiqlal.
Kedekatan kedua tempat ibadah ini bukanlah suatu kebetulan. Masjid ini terletak di dekat katedral untuk melambangkan filosofi persatuan dalam keragaman, sebuah gagasan yang terpampang di bendera Indonesia yang melambangkan sebuah negeri di mana semua agama hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
Seorang Humas Masjid menjelaskan bahwa kata istiqlal (merdeka) berarti pengingat perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dilambangkan oleh masjid ini. (HRY)