IQNA

Surah-Surah Alquran/ 54

Bulan Terbelah dengan Isyarat Nabi (saw)

5:33 - January 09, 2023
Berita ID: 3477844
TEHERAN (IQNA) - Masih belum ada satu pandangan tentang dalil terciptanya celah di bulan, namun menurut beberapa ilmuwan, celah ini terbentuk ratusan tahun yang lalu, dan menurut apa yang tertera di dalam Alquran, celah ini merupakan hasil dari kemukjizatan Nabi Muhammad (saw).

Surah kelima puluh empat Alquran disebut Al-Qamar. Surah dengan 55 ayat ini berada di juz 27. Al-Qamar, yang merupakan salah satu surah Makkiyah, adalah surah ketiga puluh tujuh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw).

Al-Qamar berarti bulan dan disebutkan dalam ayat pertama surah ini dan itulah mengapa disebut dengan nama ini. Al-Qamar disebutkan dalam surah ini sebagai pengingat akan mukjizat nabi. Ketika kaum musyrik meminta Nabi Muhammad (saw) untuk melakukan mukjizat untuk menunjukkan kemampuan Allah, Nabi Muhammad (saw) membelah bulan menjadi dua dengan isyarat. Mukjizat ini disebut "Syaq al-Qamar" (bulan terbelah). Namun, setelah mukjizat ini, beberapa orang menyebut Nabi Muhammad (saw) seorang penyihir dan pembohong.

Isu terbelahnya bulan dan pembuktiannya di dunia saat ini terjadi pada tahun 2004 dalam sebuah buku karya Zaghlul al-Najjar/ Zaghloul El Naggar . Dalam buku ini, sebuah foto diterbitkan, yang menjadi dasar ilmuwan luar angkasa Amerika Serikat mengatakan bahwa bulan telah lama terbelah menjadi dua, dan ada bukti yang dapat dipercaya di permukaan bulan untuk membuktikan hal ini.

Ayat-ayat surah Al-Qamar lebih terkait dengan peringatan dan ancaman dan berbicara tentang generasi masa lalu yang melakukan hal-hal yang salah dan tidak akan berada dalam posisi yang baik pada Hari Kebangkitan ketika urusan duniawi mereka akan ditangani. Pengingat ini untuk nasihat. Kaum-kaum yang namanya disebutkan dalam surah ini adalah suku ‘Ad, suku Tsamud, suku Luth, dan Firaun.

Dalam surah ini ditekankan bahwa Alquran dijelaskan dengan cara yang sederhana dan mudah sehingga semua orang dapat mengambil nasihat darinya. Ayat ini diulang empat kali dalam pasal ini:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” Ayat ini disebutkan sebanyak 4 kali dalam ayat 17, 22, 32 dan 40.

Surah ini adalah peringatan dan ancaman bagi mereka yang mengikuti hawa nafsu mereka, meskipun berita mengejutkan tentang Hari Kebangkitan dan nasib masa lalu dan akhir pekerjaan mereka di dunia dan akhirat telah sampai kepada mereka.

Kemudian Allah menyebutkan beberapa kisah masa lalu dan siksaan pedih yang menimpa mereka karena mendustaan para nabi. (HRY)

captcha