IQNA

Surah-Surah Alquran/ 97

Surah Al-Qadr Mengacu pada Satu Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

12:07 - July 20, 2023
Berita ID: 3478667
TEHERAN (IQNA) - Lailatul Qadar adalah salah satu malam Ramadhan yang paling berharga, yang merupakan surah dengan nama tersebut di dalam Alquran untuk menjelaskan karakteristiknya.

Surah kesembilan puluh tujuh Alquran disebut Al-Qadr. Surah ini berada di juz ketiga puluh dengan 5 ayat. Al-Qadr, yang merupakan surah Makkiyah, adalah surah kedua puluh lima yang diturunkan kepada Nabi (saw).

Qadr berarti ukuran, jumlah dan nilai. Dalam surah ini disebutkan tentang malam nilai penciptaan, ukuran dan takdir manusia; Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini adalah salah satu malam Ramadhan (19, 21 atau 23) dan Alquran diturunkan di dalamnya; Malam penghubungan bumi dengan langit dan turunnya malaikat dan roh dari langit ke bumi.

Nama surah Al-Qadr diambil dari ayat pembukaannya, yang merujuk pada turunnya Alquran pada malam Qadar dan pentingnya malam itu.

Surah Al-Qadr berbicara tentang keagungan, keunggulan dan keberkahan malam Qadar dan turunnya malaikat-malaikat rahmat di malam ini.

Kandungan umum surah Al-Qadr adalah tentang diturunkannya Alquran pada malam Qadr, keagungan malam Qadr (yang lebih baik dari seribu bulan), turunnya malaikat rahmat dan "roh"." dan penulisan takdir manusia dan mengacu pada berkah-berkah malam ini. Oleh karena itu, makna keutamaan malam Qadar atas seribu bulan adalah dari segi ibadah, jadi menghidupkan malam Qadar lebih baik dari pada beribadah seribu bulan.

Dalam ayat keempat surah ini dinyatakan: Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّ‌وحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَ‌بِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ‌

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” Menurut Imam Khomeini, ada dua kemungkinan untuk "roh"; yang pertama adalah roh dalam arti “Ruh al-Amin” dan “Jibril” dan yang kedua adalah arti dari “roh yang agung”. Roh ini adalah akal pertama karena semua hakikat terkumpul di dalamnya.

Allamah Thabathabai juga memberikan dua kemungkinan tentang "amr/perkara" dalam surat Al-Qadr; satu, amr/urusan berarti “dunia perintah”, dalam hal ini makna ayat tersebut adalah bahwa para malaikat dan roh turun pada malam Qadar atas perintah Tuhannya dan mengeluarkan perintah-perintah Ilahi. Kemungkinan kedua maksudnya adalah suatu persoalan yang akan terjadi, dalam hal ini maksud ayat tersebut adalah malaikat dan roh turun pada malam qadar untuk menyelidiki segala urusan dan peristiwa yang akan terjadi. (HRY)

captcha