IQNA

Perbedaan Pendapat Amerika Tentang Umat Islam

18:35 - June 23, 2012
Berita ID: 2352616
Tim Internasional: Permasalahan radikalisme umat Islam mewujudkan perbedaan pendapat antara partai demokrat dan republik Amerika.
Bani Thompson, perwakilan konggres demokrat berkaitan dengan masalah ini mengatakan: "Aku berharap warga Amerika tidak menganggap karena umat Islam memiliki agama berbeda maka mereka membahayakan dan tak dapat dipercaya." Sedangkan Petter King, wakil partai republik di Amerika dengan jelas menuduh umat Islam sebagai umat radikal dan berkata: "Memang benar kebanyakan warga Muslim Amerika adalah warga yang baik, namun radikalisme Islam yang mengancam kita tak lain adalah hal yang terlahir dari dalam komunitas itu." Berhubung dengan itu, Zuhd Yasir, pimpinan Asosiasi Islami Amerika Demokrasi menyatakan: "Dengan demikian perlu difahami bahwa Islam berbeda dengan radikalisme orang-orang yang mengaku Muslim. Oleh karena itu semua pihak harus membedakan antara keduanya." Diberitakan bahwa akhir-akhir ini diskriminasi terhadap umat Islam Amerika semakin terasa. Padahal Muslimin Amerika berjumlah enam hingga delapan juta warga. Sumber: On Islam 1035906
captcha