IQNA

Menteri Luar Negeri Irak:

ISIS Memarakkan Penindasan dan Kerusakan

7:50 - February 22, 2015
Berita ID: 2880267
IRAK (IQNA) - Ibrahim Jafari dalam pertemuannya dengan duta Afganistan di Irak menegaskan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah sebuah fenomena pengecualian, yang hendak menjauhkan manusia dari kemanusiaan dan memarakkan kerusakan dan penindasan.

“Ibrahim Jafari, Menteri Luar Negeri Irak, Jumat kemarin  (20/2) menerima kedatangan Abdul Majid Barwani, Duta Afganistan di negara ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Sumaria News.
Ibrahim Jafari dalam pertemuan ini dengan mengecam tindakan teroris anasir takfiri menegaskan, agama Islam menentang radikalisme dan ekstremisme.
Dia mengatakan, “Agama Islam mengharamkan tindakan-tindakan takfiri, seperti kekerasan, pertumpahan darah dan penistaan kehormatan dan sekarang ini, dunia sampai pada kesimpulan bahwa ISIS sama sekali tidak terkait dengan Islam.”
Jafari menegaskan, ISIS adalah sebuah fenomena pengecualian, yang hendak menjauhkan manusia dari kemanusiaan dan memarakkan kerusakan dan penindasan.
Demikian juga, Menteri Luar Negeri Irak meminta pengaktifan upaya-upaya diplomatik dan Mou Irak dan Afganistan guna memperkuat komunikasi ranah dalam masalah-masalah keamanan, ekonomi, terorisme dan pelayanan-pelayanan umum.

2877979

tanda nama: isis
captcha