ISIS Menghancurkan Gereja Maryam al-Adzra di Selatan Mosul
“Sebuah sumber setempat di propinsi Ninawa-Irak, Sabtu (21/2) melaporkan, kelompok teoris ISIS kemarin Sabtu malam meledakkan gereja Maryam al-Adzra di Selatan Mosul,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari al-Sumaria News.
Sumber ini menambahkan, kelompok takfiri telah merubah gereja ini menjadi markasnya dan para pemimpin mereka, yang berkewarganegaraan Eropa, Arab, dan negara-negara Asia Timur tinggal di situ.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini mengumumkan, gereja hamper roboh akibat ledakan.
Demikian juga, teroris ISIS dengan membakar perpustakaan pusat kota Mosul, lebih dari 7 ribu buku dan manuskrip khat langka terbakar.
Menurut para saksi, perpustakaan Mosul di kawasan al-Faisaliah termasuk perpustakaan kuno bersejarah di propinsi Ninawa dan di situ disimpan manuskrip-manuskrip khat yang terkait dengan pelbagai periode sejarah.
Demikian juga, mereka dalam serangan ke perpustakaan pusat Mosul, sekumpulan barang berharga seperti harian-harian Irak yang mana kekunoannya kembali pada awal-awal abad kedua puluh Masehi ikut hancur bersama buku dan peta-peta sisa imperatur Utsmani.
Demikian juga, kelompok takfiri ISIS menyerang perpustakaan universitas Mosul dan membakar ratusan kitab dengan topik ilmu dan kebudayaan di hadapan para mahasiswa universitas dan menjadi tumpukan abu.
Akibat tindakan brutal ini, sejumlah masyarakat berupaya merintangi pembakaran perpustakaan Mosul oleh ISIS, namun mereka gagal.
Sebelumnya, para teroris ISIS – dalam serangan ke perpustakaan pusat Mosul – telah merusak kurang lebih 2 ribu jilid kibat seperti buku-buku cerita anak, syair, filsafat dan olahraga dan mereka berkata kepada masyarakat: Buku-buku ini promotor kesesatan dan pembangkangan terhadap Allah dan harus dibakar.
