ISESCO Mengecam Pembakaran Gereja oleh Zionis
“Para Yahudi Ekstrem dan yang bernama Pembayar Harga, dengan menyerang gereja Maryam di kota Quds terjajah, lantas mereka membakarnya,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita ISESCO.
Demikian juga, kelompok Yahudi ekstrem ini menulis kalimat-kalimat rasis yang melecehkan Nabi Isa (As) di dinding-dinding gereja ini.
Al-Tuwaijri dengan mengecam tindakan yang menista ini mengumumkan, tindakan akhir kelompok ekstrem Zionisme, merupakan kelanjutan serangkaian serangan dan tindakan-tindakan buruk kelompok ini dalam menyerang kesucian-kesucian Islam dan Kristiani di Quds dan Tepi Barat.
Sekjen Organisasi Islam ISESCO selanjutnya meminta masyarakat internasional supaya mengecam tindakan teroris penjahat ini dan mengakhiri penjajahan rezim penjajah serta membantu bangsa Palestina untuk menciptakan sebuah negara.
Sekjen Organisasi Islam ISESCO sangat mengecam serangan anasir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke museum sejarah kota Mosul-Irak dan penghancuran serta perusakan bangunan karya-karya sejarah yang ada di kota tersebut.
Selanjutnya, Al-Tuwaijri sangat mengafirmasi urgensitas dukungan internasional akan warisan dan frekuensi kebudayaan di Irak dan Suriah dan memberikan hukuman berat kepada individu dan lembaga-lembaga yang secara ilegal melakukan penyelundupan karya-karya kuno serta naskah-naskah khat nan berharga ini.
