IQNA

Peringatan Raja Malaysia terhadap Propaganda ISIS guna Menarik Para Remaja

9:02 - March 15, 2015
Berita ID: 2985135
MALAYSIA (IQNA) - Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah meminta warga negara ini supaya cerdik terhadap propaganda teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) guna menarik para remaja.

Menurut laporan IQNA, cabang Asia Timur, Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah, raja Malaysia dalam pertemuan parlemen sangat menyambut upaya-upaya yang dilakukan untuk mengkonsolidasi keamanan dan aturan umum, khususnya di hadapan ancaman-ancaman propinsi Sabah dan menghalau perkembangan ekstremisme, seperti aktivitas-aktivitas ISIS.
Raja Malaysia meminta warga negara ini supaya cerdik dan berhati-hati dalam menghadapi propaganda para teroris ISIS guna menarik para remaja; sementara banyak sekali para warga negara ini yang telah berkerjasama dengan ISIS di Suriah dan Irak dan lebih dari 65 orang dipenjara karena tuduhan ini.
Menurut laporan ini, kebijakan-kebijakan pemerintah Malaysia dalam membela para dai agama Arab Saudi dan negara-negara pengekspor ekstremisme agama pada tahun-tahun lalu, membuat para wahabi hadir melimpah di masjid-masjid Malaysia khususnya pada hari-hari bulan suci Ramadhan, banyaknya para mahasiswa Malaysia yang hadir di universitas-universitas Arab Saudi, peluncuran dan dibangunnya universitas al-Madinah Arab Saudi di kota penting Shah Alam, pengajaran beberapa dewan mahkamah Malaysia di markas-markas kehakiman Arab Saudi, sebutan pemberani ISIS oleh PM Malaysia dan imbauan ketua universitas al-Madinah Malaysia terhadap bergabungnya para mahasiswi dalam jihad nikah di Suriah dan Irak, semuanya ini merupakan kekeliruan-kekeliruan negara ini dalam menyikapi fenomena ekstremisme agama dan bergabungnya para remaja Malaysia kepada kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak.
Pidato raja Malaysia dijelaskan dalam kondisi-kondisi yang mana para remaja Malaysia berada di bawah pengaruh ajaran-ajaran salafi dan wahabi pada sepanjang tahun-tahun terakhir dan kadar investasi-investasi Arab Saudi dan Qatar dalam bidang agama terus bertambah.
Jejaring sosial Twitter dan Facebook terkait para remaja aktif Arab Saudi juga dalam ranah dakwah dan wahabisme di Malaysia dapat memiliki paran yang penting dalam menciptakan perang psikolog ISIS dan Jabhat al-Nusra melawan oposisisnya.
Pidato Mu’adzam Shah dipaparkan pada masa dimana para pendukung ISIS di Malaysia, Indonesia, selatan Thailand, dan bagian kawasan muslim Filipina membentuk front persatuan guna menciptakan Negara Islam (NI) dan saat ISIS dan sunni ekstrem di Suriah dan Irak mengalami kekalahan serius, maka akan terbentuk front baru di kawasan Asia Timur dan jika demikian, kawasan ini akan akan terlibat kekerasan-kekerasan ekstremisme.
Kelanjutan konflik ISIS di Timur Tengah juga dapat menyiapkan ranah untuk aktivitas fraksi ini di kawasan Asia Timur pada bulan-bulan mendatang dan juga dapat mejadi kesempatan baik bagi pemerintah kawasan sehingga dengan perubahan strateginya terhadap kebijakan-kebijakan ekstremisme Arab Saudi dan negara-negara teluk Persia lainnya serta organisasi-organisasi pembela ISIS dan Jabhat al-Nusra mereka dapat menciptakan ranah untuk melawan secara serius dengan gerakan-gerakan ekstremisme di kawasan.
Sudah jelas bahwa jika pemerintah kawasan ini dapat menemukan sebuah peta yang tepat untuk melawan para pelaku ekstremisme agama, dengan demikian kawasan Asia Timur akan menjadi sirkus para radikalis ekstrem dan tantangan kaum muslimin berikutnya dengan etnis-etnis Cina dan Hindu.

2979710

tanda nama: Ekstrem
captcha